Mengerti apa yang kamu bicarakan adalah suatu kelegaan bagi naluri seorang sahabat yang baik. Seperti yang kamu semua tahu, bahwa banyak sekali masalah yang bisa terjadi hanya karena kesalahpahaman dalam mengartikan apa yang dibicarakan temen kita. Bicara A diartikan ke Z, sering cerita tentang keluarga, diartikan kita tidak pernah peduli sama dia. Ngasih tahu masalah halal haram ke temen yang beda agama, dikira kita sok suci. Cerita tentang pacar, diartikan tidak mengerti perasaan menjadi seorang jomblo. Ujung-ujungnya bentrok, ujung-ujungnya rame, berantem, bahkan bisa saja saling bunuh.
Banyak orang bilang, bahwa banyak mendengarkan akan lebih mengarahkan kita kepada kepahaman. Mendengarkan yang dimaksudkan adalah listen outside dan listen inside. Jika keduanya dijalankan dengan benar, maka sikap memahami, dan empati akan timbul. Namun jika hanya ada 1 arah dari proses listening itu, akan timbul ketidakbaikan. Mendengarkan adalah sikap bijak untuk menuju kerukunan. Karena dengan mendengarkan akan memunculkan sikap saling memahami dan sikap saling mengerti, peduli, simpati, bahkan empati.
Aku dan kamu semua pastilah mengerti, di masa-masa muda seperti saat kita sekarang ini, sosok teman dan sahabat yang baik sangatlah kita butuhkan. Menghilangkannya itu berarti menghilangkan sebuah link yang sangat penting dalam bagian hidup kita. Sobat la8pansku, bahkan kita akan menjadi benar-benar terlalu apabila kita meninggalkan dengan sengaja sahabat kita.
So listen your friend sobat la8pansku !