Pancasila Lahir pada Tanggal 1 Bulan Juni, Tahunnya? Lupa! Hehe

Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saluuuudd, jek apal yek... Hehe
Tahun berapa? Lupa! Hehe..

Hamba Sayang Dia Ya Tuhan

Assalaamu'alaikum Wr Wb !

Maaf ya, lagi-lagi gua mesti nulis cinta. Mungkin karena Allah sanagat
luar biasa cintanya pada kita hamba-hamba-Nya, sehingga seringkali
kita, hamba-hamba-Nya, terlebih kita yang masih muda, dianugerahi
sebuah perasaan yang luar biasa itu. Tentunya, Allah hanya ingin
menguji kita. Bukankah sebenarnya hidup kita di dunia memang
sepenuhnya ujian?

Bersyukurnya gua diberi perasaan macem cinta, iyya, cinta kepada
sesama manusia, yang bisa bikin galau itu, yang bisa bikin kita
pusing, hehe. Tenang aja, kalau kita hanya memandangnya sebagai ujian,
maka kita harus yakin bahwa pasti ada penawarnya, pasti ada, tentunya
dengan seizin Allah. Perasaan galau yang diakibatkan bisa kita atasi
dengan selalu ingat kepada Allah, bersedia untuk ikhlas melupakan rasa
yang memabukkan ini, anugerah yang mungkin hanya sekadar lewat saja
halalnya, karena kita ga pernah tau kapan datangnya. Selanjutnya,
mungkin doain dia. Doakan dia yang selalu bikin lu galau. Gua rasa itu
lebih indah. Lu juga mesti doa buat diri lu sendiri, agar setiap kali
ketemu dia, selalu dapat kebaikan yang bersumber dari Allah yang
selalu mebuat kita bahagia. Aamiin.

Udah deh, gua mau doa buat orang yang bikin gua galau.
Ya Allah sang Maha Pengasih, sungguh cinta-Mu adalah cinta terbesar,
tertulus, dan terhangat yang ada dan tak bertepi. Ya Allah hamba
mengingat-Mu agar hamba selalu ingat bahwa dia hanyalah dia, dia
hanyalah orang yang bisa saja Kau balikkan hatinya, yang mungkin bisa
sekadar memberiku kebahagiaan sementara, maka dari itu ya Rabb, jangan
biarkan hamba larut ke dalamnya, biarkan Ridho-Mu yang berbicara.
Sehatkan ia, jika Engkau belum ataupun tidak berkenan menyatukan kami,
maka Ridhoilah kami untuk menjadi saudara muslim dan mukmin yang
begitu solid. Aamiin

udah ya, hamba sayang dia Tuhan. Tapi cinta Mu tak terkalahkan.

Wassalaamu'alaikum Wr wb!

Perhiasan Nyata

Assalaamu'alaikum Wr Wb!

Huwaw, pingin berkata-kata indah aja nah..

Vas bunga itu indah
menjadi perhiasan nyata
tanpa bunga
membuatnya hanya sekadar perhiasan nyata

Salam merindukan
tanpa embel,
lugasnya
membuatnya lebih dari sekadar perhiasan nyata

Assalaamu'alaikum Wr Wb,
aku merindukanmu,
mungkin akan sangat merindukanmu,
merindu hal-hal sepele, namun bermakna,
merindukan perihal
yang lebih dari
sekadar
perhiasan nyata

Terimakasih atas kelahiranmu,
atas keberadaanmu,
atas takdir,
takdir Ilahi

Makasih,

Wassalaamu'alaikum Wr Wb!

Heyya, kangen..kangen..kangen...!

Ingin Selalu Rukun dan Akrab

Assalaamu'alaikum Wr Wb!

Alhamdulillaah, ya Allah tiada daya dan upaya kecuali karena Kuasa-Mu.

Jumat, hari ini Insya Allah adalah hari yang begitu dekat dengan-Nu, segala doa akan kau ijabah, aamiin. Hamba memohon kepadaMu, suatu saat nanti izinkan hamba kembali di sini, di kota kelahiran hamba, tepatnya bersama bapak ibu hamba beserta saudara-saudara hamba dalam keadaan yang sehat. Rabb, jaga keluarga ini, berikan kebahagiaan bagi kami.

Bisa dibilang, ini adalah hari terakhirku di sini, di Surabaya. Hamba akan rindu, rindu dan begitu rindu dengan kehidupan berkeluarga. Ga ngerti kenapa semua jadi terasa indah dan lebih berwarna saat Engkau menakdirkan Bapak, Handy dan Chandra dalam keluarga ini. Mereka telah menjadi inspirasi bagi hamba. Terutama Handy, suwun Sob!

Hanya sebagian kecil dari hidup hamba mendapatkan pendidikan dari seorang ayah, tapi kemudian sedikit demi sedikit hamba mulai mengerti arti tanggung jawab seorang laki-laki dalam keluarga, ini hamba dapatkan dari Bapak. Makasih Bapak. Kemudian, tanpa disangka hamba belajar sebuah sikap yang lainnya dari saudara belum akrab saya, hehe, Handy. Dia mengajarkan hamba tentang kefokusan hidup, no galau, jadi hangat, lebih ngedepanin logika, bahwa kita masih punya satu pekerjaan yang harus lebih dipikirkan ketimbang hal lain yang menyedihkan. Belajar dari dia arti sebuah ketampanan, hehe, berasa pengen ketawa aja, gimana enggak, ibu hamba bilang dia anak yang ganteng cuma rada males. Pertahanin Bro ketampananmu, semakin ke sini setuju juga sama yang dibilang ibuk. Hehe. Wah, harusnya saya manggil kamu "Sem" ni! Iya, Handsome, wkwkwk, just kidding. Anyway bangga bisa jadi sodaramu.

Chandra, ni anak juga kece badai, Robb. Belum akrab juga si sama dia. Tapi yang hamba tahu anaknya ceria, dimarahin bolak-balik sama ibuk waktu dulu, semakin ke sini semakin ngerti dia. Sekarang dia udah gede ya Robb. Beda banget sama si Handy yang anak rumahan kayak hamba, Chandra lebih suka keluar rumah, temennya bejibun. Alhamdulillaah, itu yang menginspirasi hamba. Makasih Brader Chandra. Kurus noh, makan brad makan.

Harusnya ada Akbar, paling kecil. Tapi dia ga ikut kami. Ngga terlalu kenal kamu, tapi pingin doain semoga kamu sehat selalu dan hebat kaya mas-masmu dan ayahmu di sini. Aamiin. Tapi dia tetep hamba anggap saudara, begitu kan Ya Robb? Iyya, aamiin.

Ini juga yang bakal hamba kangen, masakan ibuk. Ibuk ngga pernah nanggung-nanggung kalo masak pas hamba ke sini, ibuk itu lucu, kadang-kadang suka bikin ketawa. Jaga dan lindungi beliau Ya Allah. Sehatkan selalu seluruh orang tua hamba.

Kak ila, semakin baik ya, tambah baik, semoga sehat selalu. Sholatnya digiatkan.

Sudah ya Rabb, begitu saja, inspirasi nyata itu pun telah engkau beri. Tentunya mereka pun masih memiliki kekurangan.

Tulisan ini. Tulisan ini menjadi salah satu tulisan yang sangat hamba senangi.

Ingin rasanya, bisa terus rukun dan akrab sama keluarga. Aamiin

Maaf, jika ini dianggap berlebihan. Maaf sanget.

Wassalaamu'alaikum Wr Wb

Allah

Assalaamu'alaikum Wr Wb!

Allah adalah Tuhan semesta alam. Allah adalah Penguasa kehidupan kita. Penguasa yang begitu sayang pada ciptaan-Nya, begitu cinta pada hamba-hamba-Nya, baik dia beriman pada-Nya maupun tidak. Allah tidak akan pernah membuat hamba-Nya susah, melainkan Dia ingin hamba-Nya selalu terlatih, bahwa hidup si hamba tidak akan berarti apa-apa tanpa Dia. Kita hanya bisa selamat di dunia dan akhirat karena Allah, Allah yang akan menjamin jika kita mau menggantungkan segalanya tidak lain hanya kepada-Nya dan bertaqwa.
Berusahalah untuk tidak bersedih, jika kita bersedih maka segeralah ingat Allah. Allah yang akan mendamaikan hati kita. Saat kita begitu tak kuasa menjalani ujian yang Allah berikan, maka tariklah dirimu dari kehingaran, kemudian ingat Dia, ingatlah Dia, ingatlah Dia. Menangislah karena-Nya. Pria dan wanita tak peduli siapapun. Menangislah, tapi jangan putus asa. Menangis bukan berarti putus asa, akui keberadaanmu, akui posisimu hanya sebagai ciptaan, hanya sebagai manusia, menangislah, tapi jangan putus asa. Setelah itu usaplah air matamu, lanjutkan kembali hidupmu, lanjutkan, saat ini bukanlah saatnya menangis, hanya ingat Allah, ingat Allah. Mungkin ini susah, dan sangat manusiawi, tapi itulah perjuangan. Mungkin wajahmu akan murung, wajahmu akan begitu menyedihkan dengan setumpuk beban perasaan di dalam batin, tapi ingatlah Allah Ia akan selalu memenangkanmu. Ya Allah, terimakasih, hamba memburu hikmah. Aamiin

teruntuk diriku Afif Maghrobi.

Wassalaamu'alaikum Wr Wb

Pakaian Baja

Baja, begitu kuat dan tekesan maskulin
Dingin, namun terkesan hangat
Pernah menyentuhnya, sehingga seperti disentuhnya saja
Pahamlah, ia baja
Ia hanya pakaian baja

Teronggok gagah
Dalam kebersihan dan keindahan
Tetap keras
Wahai baja, melunaklah
Pahamlah, kau baja
Kau hanyalah pakaian baja

Merusaknya berarti
ada yang tersakiti
dari kejauhan
kau gagah, kau bersih
kau indah
memakainya?
Semoga tak perlu
Cukup di sana, dan
Tahu siapa di sini
Pahamlah, baja
karena hanya pakaian baja

Haiyyyahhh!! :D

Assalaamu'alaikum! Heyya!

Fuh, bisa bangeet kamu ini, kamu ini bisa banget, bisaaa banget menginspirasi saya. Saya ngerti banget kalo kamu itu nggak sempurna secarraaa manusiaa.. Haha...tapi, pesonamu, cara sikapmu, seneng becanda, gokil memesonakan aku selalu.... (wadah, kayak lagu).
Supey supey..! Jadi temen gua yah? Plisss... Sohib gua juga boleh. Sodara? Sodara? Hmmh, itu juga klo lo mau. Fufufu fufufifu... Udah gua doa aja ya buat kamu, semoga kamu bisa terus beriman, semoga kamu teruss dan terus sehat, semoga kamu sukses menginspirasi banyak orang lagi. Lo ga pernah sedih apa y? Hehe, ah itu yang ngispirasi gua. Jempolan ya buat kamu. Apa lu slalu memandang hidup ini dengan fine2 aja gitu? Kok gua ngrasanya gitu ya. Nginspirasi banget rek! Udah lah gua sayang lu, jaga diri lu baik2. . .

Positif Thinking Aja Deh Hehe..

Kayaknya ada yang salah. Iyya ada yang salah. Sebenernya aku masih betah di sini, di Surabaya. Tapi, berasa kayak ada yang salah kalo aku udah terlalu lama di sini. Nggak ngerti kenapa, mood nyokap tiba-tiba berubah gitu. Jadi diemin gua gitu. Hehe, nggak ngerti juga sih, may be itu hanya perasaan gua aja. Gua masih betah di sini. Di sini emang menjadi tempat yang bisa dibilang sebagai keluarga. Ini yang udah lama pingin gua rasakan, apalagi ketambahan saudara, itu tu kayak ada suasana yang beda, dan itu tu menyenangkan.
Hmmhh.. Lalalalala.. (nyoba buang pikiran jelek, perasaan jelek). Mungkin udah saatnya gua ngalah secara posisi gua di sini adalah pemuda yang lagi nungguin kerjaan dengan kebanyakan menghabiskan waktu di rumah (hehe, nyelipin doa dikit, semoga rencana gua magang di sby kesampean, aamiin), mungkin aja gua yang hanya datang jarang ke sini belum terlalu bisa melebur, masih ada sungkan sana-sini. Tapi Allah paham kalo gua udah usaha. Mungkin inilah saat-saat di mana semuanya mesti kembali normal seperti sedia kala, seperti tanpa gua. Terima kasih Tuhan atas izinMu memberikan sedikit surga kecil di sini, walau hanya sesaat. Hamba sayang mereka, hamba sayang keluarga baru hamba. Hanya dengan menulis hamba bisa plong bercerita, hehe masih berasa risih bilang kek gitu langsung, hehe. Kembali? he'e kembali adalah satu keinginan yang hamba ingin Kau kabulkan, sekali lagi itu jika hamba beruntung atas izinMu, karena tiada daya dan upaya kecuali dengan KuasaMu, Kuasa Allah, hehe. Pingin konfirmasi masalah ada yang salah tadi. Sekali lagi, mungkin itu cuma perasaan gua aja, ibu gua orangnya baik kok, cuma gua aja mungkin yang sensitifnya keterlaluan. Jaga beliau ya Rabb. Senyooooommm ..

Kin Yakin Yakin? Foyah deh Foyah

Hehe.. Assalaamu'alaikum sabeb! Haha.. (tumben salam -.-)

Yakin yakin yakin doa gua bakal terkabul, semoga gua jadi orang yang beruntung, beruntung karena doa gua terkabul. Belum sih emang. Belum terkabul. Coba yakin aja sih ya. Bismillaah.. Senyoooommmm...

(nyembunyiin kesedihan mode on ni... Tapi... cukuupp! bahagia brad bahagia, ikhlas brad ikhlas) hehe, ok deh. Bismillaah kali ya.... Hehe. Yakin yakin yakin! Sekali lagi deh! Yakin yakin yakin! Yakin kalo Allah bakal beri yang terbaik, bakal ngasih sesuatu yang ngga disangka-sangka, termasu...k urusan hatii....! (apaan seh -.- tbtb balik sedih getoh). Sabaar sabaar.

Allah itu mampu membolak balikkan hati. Allah itu pahaaaam banget sama hambaNya. Allah itu penuh kasih sayang. Ya rabb, maaf kalo berlebihan. Kayaknya enggak deh. Hehe. Hamba pemuda yang ceria! Justru perasaan itu harus hamba balik jadi motivasi, hamba kagum sama dia ya Rabb. Kayak menginspirasi gitu ya Rabb, kece kan? Hehe.. Subhanallah lah pokoknya. Hamba harus jadi pribadi yang lebih baik, semoga bukan karena dia sih, tapi lebih kepada Kuasa-Mu. Keren, Allah itu keren, Allah Allah Allah. Alla....hu Akbar!

Udah deh gini aja. Semoga terkabul, Kin yakin yakin? Foyah deh foyah!! Kikikikik. Aamiin..

Wassalaamu'alaikum Sabeb!

Manusia ini (5)

Wah, saya bangun. Alhamdulillaah. Terima kasih Ya Ilahi Robby.
Baru aja, gua buka fb, dan gua ngebaca status milik seorang temen. Dia bilang bahwa kita gak akan pernah tau kalo saat ini kita sedang membuat kenangan. Dia menyarankan pada kita, agar kita menghargai waktu, bersama siapapun orang di samping kita. Bener juga sih, sejatinya kita sedang membuat kenangan, membuat sesuatu yang mungkin saja suatu saat nanti bisa teringat, ataupun diingat kembali.
Robb, jadikan apa yang telah hamba perbuat, yang telah hamba usahakan, tidak pernah menjadi kesia-siaan, menjadikan segalanya berhikmah, bermanfaat dan berkah, hingga hamba menjadi hamba yang mampu menjadi perantara terbaik dari segala cintaMu pada hamba-hambaMu yang lain.
Robb, di akhir tulisan ini hamba ingin berdoa kepadaMu. Yang pertama hamba ingin bersyukur dan berterimakasih kepada sang Rahman dan Rahim, karena telah memberikan hamba dan keluarga hamba iman, maafkan kami jika kami belum bisa maksimal dalam beribadah kepadaMu, belum maksimal untuk membuktikan kepercayaan kami bahwa Engkau ada. Duhai Robby pengabul segala doa, berilah kami sekeluarga kesehatan selalu, sehat sehat dan sehat, sehat yang berkah, sehat yang mampu meningkatkan iman kami kepadaMu, angkatlah penyakit-penyakit yang ada dalam tubuh kami. Ya Allah yang Maha Kaya, ajarkan kami bersyukur atas apa yan telah Engkau limpahkan, sehingga Engkau berkenan untuk menambahkan nikmatMu kepada kami. Ya robb, ibuk sama bapak mau bangun rumah, bantu mereka ya Robb, kondisikan segala situasi yang ada sehingga segalanya terasa ringan. Ya Robb, jadikan kami keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah, rukunkan kami satu sama lain. Aamiin, aamiin, ya Robbal 'alamiin

Gua kasi judul...Testing (1)

Hai, gini nih, gua cuma mau testing posting blog gua di bloggerdotcom via hp pake browser opera mini 7.1 . Sebenernya pernah waktu itu gua posting pake ini. Ada yang bisa kepublish, ada yang cuma judulnya doang yang kepublish, ato nggak ke publish sama sekali, malah munculnya ni gambar blogger yang ala2 patah hati gitu. Wah, penonton kecewa ni. Udah nulis sebegono banyaknya e malah gagal. Yang ada juga harus sabar ditambah pusing ditambah galau, hehe entahlah sama dengan apa.
Kdoain berhasil, perasaan gua waktu itu, mungkin jumlah karakter gua kebanyakan. Jadi gagal gitu. Atao mungkin juga karena tampilan blogger yang lebih baru jadi halaman "blog this" nya jadi ga bisa nyesuaikan gt. Hehe. Gokil (ala Fatin). Fatin fatin fatin foyah deh foyah ehehehe..
Terima kasih Tuhan kuucapkan..
SMA banggalah kalian pernah menjadi kalangan SMA. Capek-capeknya badan pas pulang sekolah, nakal-nakalnya kita, mulai berani suka-sukaan niii... Ahirr ....heheheh
Fatin fatin fatin? Foyah deh foyah.. Eheheh tambah Catchy niii..

Wish me luck wish me luck..

Karangan gua di atas ga nyambung si, but Ok..

Keren kalian semua gokillll!! Lafya lafya...

?? Jatuh Cinta?? Hmmm..??

Wahai Allah, rasa-rasanya hamba berada pada keadaan ini lagi. Sedih,
bahagia, penasaran, ingin ada yang bersedia menyediakan pundaknya
untuk hamba bersandar, selalu dan selalu berharap dia selalu tersenyum
pada hamba, tapi sekali lagi hamba berasa aneh, karena Engkau. Iya ya
Rob karena Engkau. Karena Engkau Maha Benar, karena Kodrat Mu begitu
Maha, Karena Engkau yang Maha Adil.
Duhai Robb, izinkan hamba menangis, hamba mengagumi seseorang lagi,
sekali lagi izinkan hamba menangis. Engkau Maha Mengetahui Engkau Maha
Mengetahui. Tolong berilah yang terbaik Ya Robb.
Subhanallaah, dia begitu menarik, dia begitu menginspirasi hamba, dia
begitu indah Ya Robb, indah. Seperti yang Engkau tahu, perasaan ini
bukan hanya kali ini muncul, dahulu pun pernah, pada orang yang
berbeda, hamba bertahan hingga bertahun-tahun lamanya, memendam rasa
sakit, tersenyum berusaha mensyukuri segala yang terjadi, hingga kini
terlupa. Subhanallaah.
Sama seperti dulu, hamba hanya mencurahkan semuanya pada Engkau,
bertahan seperti ini Karena Engkau. Karena Engkau.
Maaf, maaf jika kata-kata hamba masih terlihat klise, namun inilah
hati hamba. Bahkan dalam sehari ini hamba bisa menulis dua kali, itu
semua karena CintaMu.
Jaga dia, sukseskan dia, sakit memang saat dia tidak tahu kita ada di
sini, dengan sebuah perasaan. Tapi itu semua karena Allah, Allah tidak
pernah membiarkan hambaNya bersedih. Hamba yakin itu. Tapi, ya Allah
hamba ingin begitu dekat dengannya, sekalipun bukan sepasang yang
memadu cinta. Aamiin. Aamiin. Aamiin.

Manusia ini (4)

Sedih buanget, gini ta rasanya? Beginikah? Oh.. Wahai Allah, ini
salah, ini bobrok ya Allah. Hamba rasa ini dosa, perasaan yang begitu
bodoh. Butuh Engkau, butuh segala cara untuk menghapuskan dirinya.
Tapi ada satu sisi yang tak rela untuk menghapus dia, menghapus segala
bentuk harapan hamba atas dia kepada Mu, Rabb. Bagaimana? Bagaimana?
Haruskah hamba hanya mengingatmu? Agar semuanya terlupa, semua
perasaan nista ini terlupa. Maaf Ya Allah jika hamba terkesan buruk
dalam berucap. Ini semua karena hamba dibayang-bayangi tentang benar
dan salah. Sebenarnya itu semua jelas, mana yang benar dan mana yang
salah. Namun ada perasaan bersalah saat hamba melakukan kebenaran, dan
merasa punya pembenaran atas salahnya sebuah tindakan. Kenapa perasaan
ini bukan perasaan yang sederhana saja, kenapa perasaan ini menjadi
sebuah perasaan yang rumit? Beri hamba petunjuk ya Rabb, berilah hamba
yang terbaik. Hamba berdoa untuknya, agar ia menjadi orang yang
berguna, dan mampu membuat hamba berguna nantinya. Aamiin

Lagi Sakit

Mau numpahin segala yang ada di hati. Jujur noh, sedih bin nelangsa,
haha (sempetin ketawa). Aku sakit? Hiks2. Separah inikah Tuhan?
Allah, bahkan seringkali rasa bersalah selalu muncul, muncul saat
hamba memandang wajah orang tua hamba. Setegar inikah mereka? Begitu
dan begitu merasa kasihan, saat mereka sempoyongan kesana kemari.
Pikir sana sini, hanya untuk Berusaha mencari kemudahan. Sedangkan
hamba hanya terdiam, bahkan tak pernah menawarkan bantuan.
Saudara-saudara hamba? Entahlah, hamba tak mengerti bagaimana benak
mereka. Tak bisakah sekalii saja kita berbagi cerita? Cukup anggap aku
temanmu jika kalian terlalu jijik atau mungkin sungkan menunjukkan
kepedulian kalian padaku. Tapi, aku beruntung diberi penyakit macam
ini. Karena jika ada salah satu diantara kita terserang (semoga
tidak), Insya Allah aku bisa lebih care pada kalian.
Oiya, buat ma Brad Handy n Chandra, kita bokap punya keren brad,
kalian tau lah sapa gua di posisi ini. Dan gua pengen banget banget
banget ngucapin terima kasih ke kalian. Salam damai Brader! Hehe.
Kapan ni bisa nongkrong bareng berasa pengen nongkrong bareng kalian,
tunggu pada gede ya? Haha. Sep gua tunggu, ma Brad.
Buat sodar cewek gua satu-satunya, kak Ila, ada perubahan! Mantaf pake
f ya... Hehe.
Buat bapak ibuk sama ayah,, jangan pernah cape ngurusin anak2nya,,
wokeh.. Sehat selalu..!

Sori, Sekali lagi Sori

Tulisan ini akhirnya muncul, unek-unek dalam hati, luapan penyeselan
karena memFollow mu.
Gue berasa bersalah nge-Follow lu, karena gua merasa lu nggak bebasin
diri lu. Nggak ngerti deh itu emang sikap lu atau bukan, gua ngerasa
bersalah pokoknya, gua seolah-olah ngebunuh karakter lu. Gua mikir,
apa gua mesti unfollow lu. Tapi gua takut lu mikir macem-macem tentang
gua. Gua cm pengn nglepasin lu, gua cuma pingin nebebasin lu. Semoga
ada pencerahan buat gua, gua bisa tau itu sikap lu yang asli. Lu yang
emang jarang ngmg, lu yang emang diem. Sory, sekali lagi sory. Gua
rela kok lu unfollow gua. Monggo, asal lu bebas, lu nggak perlu
ketakutan gua kuntitin, gua sindir segala twitt-an lu. Ok kalo gitu
jalan yang bijak adalah, gua nggak tanya apapun tentang apa yang lu
twit. OK, sabeb!! Sori, sekali lagi sori. Gud lak sowb..., hope u
always luck..

Wah, Google Glass! Bisa Bergaya Ala-Ala James Bond!

From my kompasiana : kompasiana.com/afifmaghrobi

Pasti udah denger berita mengenai Google Glass kan? He'em, jadi pingin
berbagi kesan setelah membaca artikel-artikelnya nih, mungkin juga ada
sedikit opininya, hehe.

Pertama jelas fitur-fiturnya, dari beberapa fitur-fiturnya, yang
paling mengesankan bagi saya adalah adanya fasilitas "built-in voice"
nya, hehe, ga perlu sentuh-sentuh, ga perlu totol-totol tombol, hanya
perlu bersuara. Penasaran kayak gimana, asik kali ya. Belum liat video
perkenalannya di youtube pula. Tapi, gimana kalo ada orang lain yang
ada dekat dengan kita tiba-tiba dengan tidak sengaja mengeluarkan
sebuah suara yang tidak menutup kemungkinan sistem di kaca mata pintar
itu "menanggapi" nya? Wah bisa-bisa apa yang tidak perintahkan pada si
kaca mata pintar bisa bereaksi tidak sesuai dengan perintah kita.
Kacau nih, kacau. Gatau juga sih, bakal gimana tu fasilitas berjalan,
secara belum tau rasanya.

Kedua, mungkin harganya kali ya.. Harganya yang mencapai 1500 USD itu
bikin saya menghela nafas, kok mahaall, lha wong BB aja saya belum
bisa beli apa lagi ini. Sebenarnya itu masih berupa nilai yang masih
perlu dikeluarkan oleh para pengembang, nah kalo konsumen akhir kayak
kita? Macam apa mahalnya?? Jedar! Bumi gonjang-ganjing, haha. Banyak
yang berharap semoga mahalnya harga bisa sesuai dengan kualitasnya.
Yang paling penting tidak cepat rusak, itu aja.

Ketiga, pemakaian daya? Mmm katanya sih boros. 4 jam? Gitu sih menurut
sumber detikcom, dengan waktu sesingkat itu masih dirasa belum begitu
memuaskan. Karena sesuai dengan konsepnya, Google Glass ini ditujukan
untuk mempermudah aktifitas sehari-hari, butuh lebih lama ding ya..

Keempat, bukan ditujukan buat main game. Katanya sih visualnya kurang
"greng" kalo buat main game. Boros daya juga kan ya. OS nya itu kalo
nggak salah pake android tapi yang versi 4.0.4 ice cream sandwich.

Lebih fleksibel jelas, klo mau foto ato ngrekam video tinggal rekam.
Nggak perlu pegang, cukup lihat, maka akan tinggal jepret dan
ngrecord, keren deh. Mau twitteran di mana aja OK! Fb an di mana aja
OK. Ngetiknya gimana?? Built in voice juga apa ya? Wah, penasaran.

Kalo laptop yang udah lama dipake, kan panas tu ya, nah kalo Google
Glass gimana ya? Moga-moga aja ga panas. Hehe.

Keren deh, bisa begaya ala-ala james bond. Kereen.. Semoga pengembang
bisa memperbaiki segala kekurangannya.. Dan yang beli nantinya ga
berasa dirugikan. Vivat!

:)

Manusia ini (3)

Rabb, hamba masih ingin hidup nih. Hidup yang Engkau berikan sungguh
indah, hidup yang Engkau ciptakan sungguh mengesankan. Hamba belum
begitu berbuat banyak untuk hidup ini, akankah cukup amalan hamba ini
untuk bertemu Engkau kelak? Untuk hidup di kehidupan berikutnya? Untuk
menjadi saksi yang meringankan di PengadilanMu nanti? Untuk tak
menghadapi siksaan malaikat kubur nanti? Rabb, hamba seperti
kebingungan mau melakukan apa. Hamba seperti dikaburkan dengan
pandangan perbuatan-perbuatan besar. Hamba selalu ingin melakukan
hal-hal besar, dan hamba merasa bahwa apa yang hamba lakukan selama
ini adalah proses untuk melakukan hal-hal besar nantinya. Tapi, masih
banyak orang lain yang mengira hamba belum melakukan apa-apa. Jadi, di
sisi lain dari pandangan hamba mengenai apa yang telah hamba lakukan
seperti yang hamba tulis tadi selalu muncul bahwa hamba ini memang
belum berbuat apa-apa, hamba ini memang belum bisa berguna. Sebenarnya
ada dua cara dalam benak hamba untuk menyiasati pikiran hamba tadi,
pertama, tidak perlu peduli dengan pandangan orang lain, dan yang
kedua, adalah mesti ada pembuktian bahwa hamba telah melakukan
perbuatan besar. Itu ya Allah alasan hamba untuk mengemis kehidupan
kepada Engkau. Itu juga hamba belum yakin apakah akan berbuat lebih
baik. Tapi yang jelas, hamba punya keinginan untuk berbuat lebih baik
dan pada akhirnya perbuatan-perbuatan besar terealisasi. Aamiin.

Tapi, tak ada yang mengerti kapan kematian itu datang, dan ketetapanMu
tak ada yang dapat menggugat. Hehe, tapi hamba takut saat hamba sakit,
rasanya kemungkinan untuk meninggal itu besar. Maka di saat seperti
ini, mental hamba benar-benar diuji. Kalo hamba memang belum
menginginkan kematian, maka hamba harus berusaha sekuat mungkin untuk
memutarbalikkan itu dengan sugesti yang baik, tentunya dengan semangat
untuk hidup. Kembali pada hukumMu, bahawa ketetapan yang Rabb telah
buat tidak bisa diubah. Maka, hamba harus ikhlas. Semoga jika
meninggal nanti hamba ingin meninggal dengan ikhlas dan khusnul
khotimah. Aamiin. Ijabahlah permohonan kami dan lindungilah kami.
Aamiin.

You are not Alone Versi Mikha

Salah nggak sih kalo gua suka sama suasana gereja? Mungkin cuma
sekedar suka suasananya aja, gua gak pernah datang ke gereja, masuk
pun gua ga pernah, gua cuma pernah liat yang namanya gereja itu lewat
televisi. Dan biasanya saat gua liat di tv tu gereja pasti selalu
disandingin sama permainan instrumen musik khas gereja. Gua sukanya
juga pas timing nya. Kenapa gua bilang hanya pas timingnya? Soalnya,
ga setiap kali liat gereja gua ngerasain hal yang sama. Semoga aja sih
bukan sesuatu hal yang salah, soalnya gua udah terpilih menjadi
seorang muslim, dan yang jelas gua juga memilih Islam sebagai agama
gua. Gua nggak mau keluar dari Islam, Alasannya apa? Nggak tau, tapi
gua manteb milih agama Islam. Semoga akhlak gua bisa lebih baik, bisa
seperti Baginda Rasul Nabi Muhammad saw. O ya, gua suka lagu You Are
Not Alone nya Buble tapi yang udah dinyanyi'in Mikha Angelo. Kenal
kan? Terus apa hubungannya sama postingan gua? Insya Allah ada. Gini
ni, ga tau kenapa pas Mikha nyanyi ini pas Audisi, suasana "gereja"
dan suasana negara Barat itu kerasa. Ngebuat rasa bersyukur sama Allah
sang Maha pencipta Suasana itu muncul. Terus baru tadi gua liat salah
satu tayangan di tv yang bahas masalah remaja cewek, lagi hits di
yuoutube plontos rambutnya gara-gara kemo terapi untuk ngobatin
kankernya yang dinobatkan jadi covergirl paling menginspirasi di AS
ato mana sih negaranya gua lupa. Tu tayangan di backsound-in sama lagu
You Are Not Alone nya tapi versi Buble, bukan Mikha. Makasih Mikha
sudah menyanyikan lagu itu. Indah banget, bikin gua selalu mensyukuri
keindahan yang Terciptakan oleh Allah. Semoga kerukunan antar umat
beragama tercipta ya, jujur gua paling ga suka musuhin agama lain.
Islam cinta damai, yang lain juga cinta damai kan? Pasti. Hehe, sekian
semoga bermanfaat.

Manusia ini (2)

Super jengkel saat orang lain berkata "hidup lu tu monoton" atau cuma
sekadar ngajak "ayo dong, hidup lu jangan gini-gini aja". Apa? Gitu
doang? Nggak pingin ngajak buat ngerjain sesuatu aja? Biar ajakannya
nggak sia-sia. Biar ajakannya langsung berefek pada yang diajak.
Ajakannya masih terlalu umum. Nggak salah juga sih kalo ajakannya
masih terlalu umum, karena yang mengajak paham bahwa setiap manusia
memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengubah hidupnya yang mungkin
"masih" dibilang monoton. Tapi, bagi kita yang masih belum bisa
tergerak dengan ajakan itu, tapi sedikit kesel sama ajakan yang rada
"sarkastik" tapi membangun itu, gak perlu bingung mesti nglakuin apa
supaya hidup kita ga monoton. Keep doin' it karena itu lebih berarti
daripada ga ngelakuin apa-apa sama sekali. Keyakinan, bahwa sebenarnya
ada pergerakan-pergerakan kecil dari apa yang dilihat orang sebagai
monoton, perlu ditanamkan. Yakinlah bahwa hidup kita tidak pernah
monoton. Keep doin' it, tetep istiqomah syukur-syukur bisa keep it up.
Dengan terus berjalan dan tidak berhenti, disitulah arti kegigihan.
Hidup kita bergerak, hidup kita ga monoton, jadi mulai sekarang ga
perlu sakit hati saat orang lain bilang hidup lu monoton, mereka hanya
nggak ngerti apa yang sudah lu lakukan.

Manusia ini

Hanyalah manusia, betul-betul sekedar manusia. Begitu ingin menjadi
"sesuatu". Ditemani rasa takut, bingung, ragu, dan terkadang optimis,
tekad, bahkan nekat silih berganti mengisi kehidupan. Dan yang silih
berganti itu tak sekadar masuk dan keluar, pastinya ada yang membekas.
Bekas. Seperti betul-betul membekas. Akan betul-betul parah jika tak
cerdas-cerdas menyikapinya. Traumatik yang begitu buruk akan menjadi
endapan memori yang tentunya akan mempengaruhi kualitas "kehidupan".
Kembali kepada hasrat untuk menjadi sesuatu, tentunya sesuatu yang
begitu berguna. Entah tidak sadar atau belum menjadi sesuatu, karena
selalu saja ada harapan untuk mencapai itu. Namun, memori seolah
menjadi pembela atau pahlawan kesiangan agar si empunya tak terlanjur
menggoreskan bekas tak terpuji, sebut saja traumatik tadi. Memori
menyadarkan "kamu itu manusia kan? Pastinya kamu pernah memanfaatkan
hidupmu untuk seseorang atau sesuatu".
Kembali terhenyak, dan mencoba merenunginya kembali. Semoga segera
muncul "cahaya Ilahi" itu. Aamiin. :)

Sebuah Tempat Berjuluk Kamar

Setuju ngga sih, kalau kamar itu adalah sahabat yang menempati posisi
tersendiri di hati kita?
Kita bisa ancur-ancuran berperilaku apa aja di kamar. Bisa
jerit-jerit, sedih, mengubur semua masalah di kamar, apapun.
Baik buruknya kita seolah-olah cermin lemari di kamar menjadi
saksinya. Segala lamunan mampu terbaca oleh atap kamar. Aroma busana
yang tergantung seolah menjadi media dari lamunan itu sendiri, dari
perenungan itu. Kasur? Guling? Bantal? Selimut? Betul, mereka pun
turut andil menjadi kawan bisu, sahabat tak bernyawa dari diri yang
diliputi kegalauan, kemarahan, kegembiraan, penyesalan, apapun itu.
Semua. Semua yang ada di dalam kamar menjadi organ yang seolah hidup
bagi guah.
Kamar tak jarang mampu memberikan energi positifnya ke gua, masuk
sedih, keluarnya indah. Masuk galau, keluarnya masih galau sih hehe,
tapi berkurang.
Barang-barang tak bernyawa di dalam kamar, membuat kita nyaman
berkeluh kesah sebebas bebasnya, karena mereka tak punya mulut untuk
membongkar aib kita.
Sejatinya, gua ngga pernah cerita sama itu barang-barang, adalah Yang
Maha dari segala Maha yang sebenernya tempat gua berbagi kisah. Dan
rasa nyaman itu Dia berikan lewat barang-barang di kamar. Jadi, salah
kalau orang bilang gua gila, mereka hanya ga tahu.
Beginilah cara gua memandang sebuah tempat berjuluk kamar, tepatnya
kamar pribadi.
Semoga manfaat ya.