Indahnya Lagu "Butterfly Kisses"

Ini lagu ballad paling touchy yang saya punya. Wew, Kalian pernah denger lagunya westlife yang butterfly kisses? atau mungkin cuma sekedar tahu. Hmmm, lagunya OK ya? Dari albumnya yang berjudul Deluxe Edition, jadi sedih pas ngerti liriknya. Berbulan-bulan nyoba listening , cuma ngerti dikit lirik-lirik yang dinyanyikan. Dan akhirnya hari ini, whoaa, tepatnya pagi ini, rasa penasaran itu hilang. Kembali ke lagunya, kenapa sih saya bilang lagunya ini bikin saya serasa ......

Ngisahin, seorang ayah yang udah ga punya istri, kayanya istrinya meninggal. Dan si ayah tinggal hidup sama anaknya, lebih tepat anak perempuannya yang mengalami fase-fase manusia pada umumnya, yakni semenjak ia menjadi baby girl yang lucu, sampe akhirnya ia pun menikah. Perubahan-perubahan selalu terjadi pada setiap fasenya, namun cinta kepada ayahnya tetap ada. Ia akan selalu menjadi gadis kecil ayahnya.

Hmm, ini liriknya

Butterfly Kisses - Westlife

There's two things I know for sure.She was sent here from heaven, and she's daddy's little girl.As I drop to my knees by her bed at night, she talks to Jesus, and I close myeyes.And I thank God for all the joy in my life,Oh, but most of all...
Butterfly kisses after bedtime prayer.Stickin' little white flowers all up in her hair."Walk beside the pony, daddy, it's my first ride.""I know the cake looks funny, daddy, but I sure tried."Oh, with all that I've done wrong, I must have done something rightTo deserve a hug every morning, and butterfly kisses at night.
Sweet sixteen today,She's looking like her mother a little more every day.One part woman, the other part girl.To perfume and makeup, from ribbons and curls.Trying her wings out in a great big world.But I remember...
Butterfly kisses after bedtime prayer.Stickin' little white flowers all up in her hair."You know how much I love you, daddy, but if you don't mind,I'm only going to kiss you on the cheek this time."Oh, with all that I've done wrong, I must have done something right.To deserve a hug every morning, and butterfly kisses at night.
She'll change her name today.She'll make a promise and I'll give her away.Standing in the bedroom just staring at her,she asked me what I'm thinking, and I said "I'm not sure,I just feel like I'm losing my baby girl." Then she leaned over... and gaveme...
Butterfly kisses, with her mother there, stickin little white flowers all up in her hair"Walk me down the aisle, daddy, it's just about time""Does my wedding dress look pretty, daddy?" "Daddy, don't cry."Oh, with all that I've done wrong, I must have done something rightTo deserve a hug every morning, and butterfly kisses..
a every hug in the morning, and butterfly kisses at night...

Dan yang mau download >>>klik di sini<<< 

Kejadian yang Terabadikan, Berhikmah!

Aku berterimakasih kepada pencipta kamera, mereka berdedikasi dalam pencapaian kesuksesanku kelak. Kenapa? Karena pada timing yang tepat untuk melihat foto, tak jarang aku merasa begitu berharga di dunia ini, melihat bahwa aku pernah melakukan sesuatu yang berguna yang membuat benakku berkata, “Hei, dulu kamu begitupositif, bangun dong, kamu begitu berguna di dunia ini, hidupmu dikelilingi oleh cinta, cinta Tuhan, cinta sesama manusia, dan cinta alam, yang terakhir cinta yang kamu munculkan sendiri untuk dirimu!”.

Cukup Anggap Aku Teman atau Sahabatmu

Sahabat, teman, atau apapun serupa itu. Bukankah itu yang kamu butuhkan? Ya, itu yang kamu ucapkan pada salah satu statusmu di sebuah akun jejaring sosialmu.  Itu pun nampak dari apa yang kamu lakukan disetiap aku melihat kamu, kamu terlihat seperti menginginkan seseorang yang menyediakan diri untuk menjadi teman, terlebih sahabat.

Hei, kamu tidak sendiri, akupun sama, aku merasa bahwa aku sedang butuh teman, terlebih sahabat. Ternyata benar apa yang dikatakan temanku, yang lagi-lagi perkataan itu aku lihat dari status teman fbku, bahwa hal yang paling menyakitkan adalah saat kita memiliki kebahagiaan dan kesedihan bahkan saat kita sedang tak memiliki cerita apaunpun namun tak ada teman atau sahabat untuk menceritaknnya atau sekedar membagi senyum.

Mungkin banyak orang di sekitar kita, banyak orang-orang dekat atau bahkan terdekat di sekitar kita, tapi mereka tidak begitu respect pada apa yang kita kerjakan. Bagiku pribadi, itu yang membuatku begitu takut untuk menceritakan segala sesuatu tentang diriku pada orang lain. Pada orang yang bisa saja dengan sekonyong-konyong kita jadikan sahabat.

Kita adalah saudara, sekalipun tak serahim tak penting dan tak perlulah kau menganggapku ini adikmu atau kakakmu, cukup anggap aku temanmu, anggap aku sahabatmu. Tak perlu menampakkan kepalsuan di hadapku, cukup dirimu.

Aku tak tahu bagaimana hidup kita kelak jika kita dewasa, akan tetap diam merindukan sosok teman, atau menghilangkan ego dan mencoba berbuat selayaknya kita ini teman, terlebih sahabat. Jika kau membaca ini, kuharap ini semakin mendekatkan kita.

Jika tulisan ini kau temukan saat kita telah benar-benar memiliki hidup kita masing-masing, semoga hal ini setidaknya dapat menjadi kengan masa "ababil" kita. Memang cukup sulit bagiku untuk akrab denganmu, namun semoga kita bisa. Dan sejak sebelum tulisan ini terbit aku begitu ingin akrab denganmu.

Allah Mencintaiku

" C I N T A KITA MELUKISKAN SEJARAH..


Menggelarkan cerita penuh suka cita,

Sehingga siapapun insan Tuhan
Pasti tahu........
                                                                                 Cinta kita sejati....." 

Aku sandarkan setiap urusan cinta pada Tuhanku.

Aku jadikan setiap kegalauan yang ada, menjadi lantunan doa indah..

Agar segala kebaikan yang terlimpah,

Karena adanya cinta itu...

Puisi untuk "Bunda"


Bunda,

Aku melihat bunda lain begitu rela menaungi anak-anak bangsa mereka,
membiayai mereka dengan segala bentuk kenyamanan,
kemewahan,
keberadaan,

Bunda,

Aku menjadi saksi mata langsung
kejayaan keturunan dari bunda-bunda itu,
dari ekonomi, kebudayaan,
juga pertahanan bunda-bunda itu,

Bunda,

Tetapi,
seperti ada sesuatu yang tak mereka miliki seperti yang kumiliki,
KEHANGATAN,
Aku punya itu Bunda, Aku mempunyai itu..

Bunda,

Kehangatan yang kau berikan,
akan membuatku sukses dunia akhirat,
sukses menurutku,
aku yakin itu.

Bunda,
Kehangatan itu, adalah restu,
membuatku percaya,

Aku,
salah satu keturunanmu,
yang tak gentar
untuk berkata
kelak kau akan lebih anggun dan bermartabat di mata bunda-bunda yang lain,
tapi tidak perlu menunggu kelak bagiku,
karena kau akan selalu penuh dengan keanggunan
dan kehangatan yang menyertainya

Pilihan


Harus memilih jalan ataukah menunggu cahaya menerangi jalan yang masih abu-abu? Memilih jalan dan menunggu jalanan lain menjadi terang adalah  dua tindakan yang cukup bijak untuk dilakukan secara bersama. Keyakinan bahwa tak ada satupun yang diciptakan Tuhan dengan sia-sia membuat segalanya terasa menguntungkan. Hikmah bisa didapat dari pilihan itu, dan jika pilihan itu bukan jalan bagi kita, maka hikmah itu dapat berguna untuk jalan lain yang telah nampak terang. Memilih adalah sebuah perbuatan yang berlandaskan akan keyakinan. Benar, jika keyakinan/iman adalah nikmat yang paling utama.

Masa lalu acap kali datang membawa sensasi yang bermacam-macam, kerap kali aku merasa lebih takut berhadapan dengan masa lalu yang datang serampangan tanpa permisi ketimbang masa depan yang bisa kita mulai dari masa kini. Ketakutan akan kenangan masa lalu bukanlah tolok ukur kualitas pilihan yang diambil, misalnya saat kita memilih sesuatu karena kita takut hal buruk akan terjadi pada diri kita, bukan berarti pilihan yang kita pilih itu baik untuk kita, sebab kita harus memilih berdasarkan keyakinan, dan kalian tau kan keyakinan selalu identik dengan “keberanian”, maka dari itu membuat suatu keputusan haruslah dipikir benar-benar, tapi bukan berarti dipikir lama-lama, karena apapun yang kita perbuat selalu mengandung resiko, dari situ hikmah berasal. Rasa takut  hanyalah portal yang harus dilalui, bukan dasar kita untuk memilih. Dan ketika semuanya terasa indah, ada satu hal yang terbesit dalam nurani, menyentuh bagian jiwa malaikat kita, menyentuhnya dengan begitu hangat, “Tuhan, biarkan kebahagiaan ini abadi, karena berkat dan rahmat yang Engkau limpahkan di dalamnya”.

Suatu hari, aku pernah update status facebook dalam akunku. Kurang lebih aku bilang, “Ketakutan melakukan sesuatu akan pudar seketika saat kita melakukannya.”, That’s real!, itu seperti saat kita bangun tidur, yang diliputi perasaan malas, dan rasa takut untuk bertemu air alias mandi, tapi segala pikiran buruk tentang air itu hilang saat air mengguyur badan, sekali, du kali, tiga kali, hingga akhirnya membuat kita ingin dan selalu ingin untuk terus mandi, dan perasaan lebih baik pun muncul sesaat setelah kita memakai pakaian kita yang bersih, perasaan nyaman dan segar menjadi pengganti, bahkan nurani berkata,”bener ya, dari pada gue tidur dan males-malesan nutup selimut, mandi adalah jauh lebih baik!”. Namun sangat sering kita ingat perasaan itu tetapi kita kembali malas di hari berikutnya. Butuh komitmen yang tinggi untuk menjadi terbiasa.