Toni, si Kakak

Assalaamu'alaikum Wr Wb

Air hujan jatuh ke bumi. Air hujan tahu harus ke mana larinya. Air hujan tak melanggar aturan yang telah ditentukan padanya.

Betul, ia hanya perlu jatuh ke tanah. Hingga tanah lapisan terdalam. Lalu? Entahlah, mungkin ia akan berubah nama menjadi air tanah dan suatu saat mengambil kembali nama kebesarannya sebagai air hujan dan akan kembali menjuluki dirinya air tanah, yah begitulah seterusnya.

Toni paham bagaimana takdirnya. Hidupnya hanya akan berdampak berdasar pada apa yang diperbuat untuk takdirnya. Tak peduli kelak ia akan menjadi Toni si wajah imut alias si bayi Toni atau tidak lalu menjadi Toni lagi atau tidak tak peduli.

Bukan lagi menjadi si bungsu sudah ia terima, ada adik-adik yang pada akhirnya bisa ia banggakan yang semoga bisa membanggakannya.

Belajar dan terus belajar menjadi kakak. Itu. Itulah yang ia perbuat terhadap takdirnya.

Bergulat dengan ketidakpahamannya akan perasaan adiknya itu yang selalu ia rasakan.

"semangat Toni!", gugah Robi..

Wassalaamu'alaikum Wr Wb

twitter : @afiefffff

0 komentar:

Post a Comment