Gea dan Darsa

Assalaamu'alaikum Wr Wb!

Tidak diakui secara terang-terangan, membuat Gea sedih.

Mungkin Darsa tidak berpikir sejauh itu. Mungkin Darsa hanya mencinta tanpa harus mengumbar.

"Kenapa tak diumbar secara implisit saja? Menyingkat namaku dan namanya misalnya, terus dipake buat username twitter atau apalah! Apa takut dibilang alay? Tau sih, dia itu dingin, tapi.. Apa nggak bisa kreatif dikit gitu supaya ga keliatan alay?" Galau Gea.

Gea mikir kayak gitu, soalnya temennya baru tau kalo cowoknya pake username twitter yang dibuat berdasarkan singkatan nama mereka berdua. Temennya itu berasa semuanya ini romantis, karena dia tau itu bukan dari cowoknya sendiri. Dia tau itu sendiri. Temennya itu berjanji akan setia sama cowoknya.

Malam Minggu, Gea dan Darsa bertemu.

Tiba-tiba Gea terjatuh, kakinya terkilir. Darsa membopongnya dan mengistirahatkannya pada sebuah kursi panjang. Ia mencoba memijat pelan.

"Gimana? Sakit?" Tanya Darsa dengan mata merah seperti menahan tangis.

#Jleb hati Gea langsung sadar, di balik dinginnya Darsa, ada empati untuk Gea. Itu ia lihat dari tatapan Darsa saat memijatnya tadi.

Cinta tak perlu diumbar, jika kamu sabar kau akan melihatnya lebih nyata.

Wassalaamu'alaikum Wr Wb!

0 komentar:

Post a Comment