Selalu Tersenyum Walaupun Hati Menangis

Assalaamu'alaikum Wr Wb!

Bersyukur. Saya harus selalu bersyukur.

Kadang saya berasa bahwa diri saya aneh, karena saya ga berada pada posisi sebagaimana layaknya. Maaf jika terlalu samar.

Entahlah saya tidak mau takabbur mengenai seberapa besar ukuran usaha saya. Karena, apa yang menurut saya kecil atau besar, belum tentu menurut Tuhan. Ikhlas? Begitukah? Iya, mungkin harus seperti itu.

Kesedihan, itu pasti terjadi dan datang saat sikap ikhlas belum terpikir dan saat menjalani keikhlasan itu sendiri, dan akan hilang seiring berjalannya waktu.

Satu sih, saya ga pingin banget terlihat sedih atau sakit hati. Saya ingin jadi seperti orang ikhlas dan pemaaf.

Ikhlas dan pemaaf. Kalo saya lihat ke belakang, sepertinya, saya belumlah mampu melakukannya dengan maksimal. Masih sering terlihat sedih, murung, galau, marah, dsb kalo keadaannya emang gitu. Seharusnya kan say harus tetap tersenyum ramah apapun yang terjadi. Saya berpikir hanya Allah lah tempat terbaik untuk menggalau, namun saya belum bisa. Selalu update status, pasang twit, murung di kamar, jadi pendiam. Hsshh..

Pingin banget selalu ceria wwalaupun hati menangis. :)

Wassalaamu'alaikum Wr Wb!

0 komentar:

Post a Comment